Pengakuan Blak-blakan Antasari, Rani Juliani Merupakan Bagian Skenario Menjebloskan Dirinya Saat Jadi Ketua KPK |
Detik-detik Antasari Azhar Bebas. Photo: idntimes |
ENEWS.ID - Kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen membawa Antasari Azhar yang saat itu menjabat ketua KPK, dijebloskan ke penjara. Kasus ini tak lepas dari seorang caddy golf yakni Rani Juliani.
Rani mengaku, sebelum suaminya tewas sempat berpesan 'jika sampai terjadi ada apa-apa, orang inilah pelakunya'. Orang ini yang disebut Nasrudin kepada Rani adalah Antasari.
Namun, pernyataan Rani dibantah istri pertama almarhum Nasrudin. Istri pertama Nasrudin mengatakan, hubungan Antasari dengan suaminya tidak seperti yang Rani ceritakan. Suaminya kenal Antasari karena ingin menyerahkan kasus korupsi impor gula.
Lalu dimana Rani berada saat ini? Antasari mengetahuinya setelah mendapat kabar dari temannya.
"Dia sudah tidak tinggal di daerah Kebun Nanas, Kota Tangerang lagi, tapi di daerah Serang. Sudah punya mobil tiga, kata teman saya," ujar Antasari saat ditemui di kediamannya, Selasa (15/11).
Antasari menceritakan kembali kisahnya dengan Rani. Menurutnya, semua kisah yang selama ini muncul adalah opini yang untuk memunculkan rasa benci kepada ketua KPK yang saat itu dicintai rakyat. "Itu bentuk dari strategi untuk melemahkan saya," terangnya.
Antasari mengenal Rani saat bermain golf. Meski begitu dia tak memiliki kedekatan apa-apa. Sebab, Rani sebenarnya bukan caddy yang biasa menemaninya saat bermain golf di Modern Land, Cikokol, Kota Tangerang.
"Dia bukan caddy saya, dia caddy yang biasa menemani teman saya," katanya.
Setelah itu, Rani sering menghubungi Antasari. Berkali-kali dia bermaksud menawarkan member di Modern Land. Rani sering mengirimkan pesan singkat kepada Antasari. Tetapi Antasari mengaku enggan membalasnya.
"Dia SMS berkali-kali, tahu nomor saya mungkin dari member golf. Lalu suatu ketika saya angkat teleponnya. Dia waktu itu bilang sedang berada di Blok M, ingin bertemu dengan saya. Dan bilang, ada pesan dari teman saya," jelasnya.
Saat itu posisi Antasari berada di Hotel Grand Mahakam. Dia memesan hotel karena sudah ada janji dengan guru spiritualnya dari Padang. Sambil menunggu sang guru spritual, Antasari mengiyakan ajakan Rani bertemu.
"Salah saya, bertemunya di dalam kamar hotel. Padahal ruangannya enggak seperti yang dibayangkan, kita duduk berjauhan di sofa ruang tamu. Rani bohong bilang akan ada yang disampaikan oleh teman saya, tapi rupanya tidak ada. Dia hanya ingin bertemu saya untuk menawarkan kembali member golf," jelasnya.
Tak lama kemudian Antasari mengatakan pada Rani bahwa dia akan bertemu dengan orang lain di hotel itu. Saat Rani keluar, korban memergokinya. "Lalu korban bilang, bapak sedang apa dengan istri saya? " ujar Antasari meniru suara korban.
Antasari sempat marah kala mengetahui Rani adalah istri Nasrudin. "Kamu ngapain istri kerja jadi marketing begini. Setelah itu saya sudah mulai pusing, karena pasti ada sesuatu," ujarnya.
Dia lalu pindahkan pertemuannya dengan guru spritualnya ke hotel yang ada di wilayah Blok M. "Karena saya menganggap sudah ada yang tidak beres," katanya.
Singkat cerita, Antasari mengatakan, Nasrudin pun tewas seusai bermain golf karena mendapat telepon disuruh menjemput Rani di Lippo Karawaci. Sedangkan Antasari saat itu berada di Autralia bersama anak dan istri.
Sumber: Merdeka.com
Editor: Surya
previous article
Newer Post
No comments
Post a Comment