Follow Me

Wednesday, October 5, 2016

Tak Peduli Elektabilitas Turun, Ahok Akan Terus Tata Bantaran Sungai dan Bilang: Jangan Sampai Sungai Jorok Disebut Budaya DKI

Langkah Ahok Terus Revitalisasi Bantaran Sungai di Jakarta
Langkah Ahok Terus Revitalisasi Bantaran Sungai di Jakarta. Tak Populis dan menurunkan elektabilitas, tapi itu harus segera dibenahi
ENEWS.ID - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak setuju dengan anggapan bahwa keberadaan rumah di pinggir kali sebagai budaya. Dia menilai kondisi serupa pernah terjadi di China dan sejumlah negara Eropa pada era 1960-an.

Jika itu dianggap budaya, pria yang biasa disapa Ahok ini menilai, pemerintah di negara-negara yang disebutkannya itu tidak akan menggusur permukiman warga yang ada di pinggir kali itu.

"Masa kamu mau mengklaim sungai yang jorok yang diokupasi rumah-rumah enggak sehat itulah budaya DKI. Ada enggak yang berani ngomong begitu? Enggak kan," ujar dia di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (5/10/2016).

Ahok menyatakan akan terus menjalankan kebijakan penggusuran permukiman yang ada di pinggir kali. Ia mengaku tidak peduli jika keputusannya itu berdampak terhadap penurunan elektabilitasnya.

"Nanti Kemang mau saya 'sikat' lagi ini," ujar Ahok.

Survei yang digelar Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA menyatakan, tingkat elektabilitas dan kesukaan terhadap Ahok mengalami tren penurunan. Ada empat penyebab yang disebut LSI menjadi penyebab menurunnya elektabilitas Ahok.

Salah satu penyebab itu adalah terkait kasus penggusuran di beberapa daerah di Ibu Kota, seperti Kampung Pulo, Kalijodo, dan Pasar Ikan. (Sumber: Kompas.com)
previous article
Newer Post
next article
Older Post



Post a Comment