Agus Yudhoyono Blusukan di Kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Kamis, (20/11/2016) |
Kedatangan Agus Yudhoyono ke Bukit Duri langsung mendapat perhatian warga. Warga selain berebut selfie dan salaman dengan Agus juga berebut curhat.
"Terima kasih sudah nengok kita di sini. Sebenarnya kita harapkan kedatangan Bang Agus sebelum digusur. Ha... Ha... Keinginan warga sebenarnya simpel saja. Seperti di RW 12 RT 06 tidak mengikuti program pemerintah yang tidak ke rumah susun," kata seorang warga Bukit Duri bernama Dedeh di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2016).
"Bang Agus, jangan seperti yang sudah-sudah. Pertama waktu Jokowi-Ahok di Pilgub, dia duduk di sini berhari-hari. Mereka juga ngopi-ngopi dengan warga. Mereka janji mau buat kampung deret. Ternyata mereka di sini melihat "oh ini yang mau kita gusur"," lanjutnya.
Seorang warga lainnya, Nafsiah menyampaikan bahwa dirinya sedih sekali Pemprov DKI menggusur rumah di Bukit Duri. Karena menurutnya rumahnya tidak ada di bantaran PJKA.
"Kami di sini sedih sekali karena di sini rumahnya dari kami anak-anak sampai saat ini. Tapi kenapa ketika kami mengikuti pengadilan negeri tetap digusur. Saya bingung. Kami merasa prihatin. Kami sebenarnya ada di bantaran PJKA sebenarnya kami gak kena," imbuh Nafsiah.
Akibat tidak mau pindah, lanjut Nafsiah, warga di Bukit Duri dibilang nakal. "Tapi kami dikatakan warga paling nakal. Rusun sebenarnya mau kalau rusunami," ucap Nafsiah.
Mendengar curhatan warga, Agus pun menjelaskan bahwa maksud kedatangannya ke Bukit Duri untuk melihat langsung kondisi warga Bukit Duri yang terkena gusuran. Agus pun menegaskan bahwa kunjungannya ini adalah untuk sosialisasi bukan kampanye.
"Warga Bukit Duri yang saya cintai dan hormati. Pertama saya ucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan penuh kekeluargaan. Saya diberikan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan bapak dan ibu sekalian. Keluhan dari ibu-ibu juga telah disampaikan oleh masyarakat yang berada di kali tadi yang kami susuri barusan," ungkap Agus Yudhoyono.
Ditekankan oleh Agus, penggusuran ini memang sangat menyakitkan karena memindahkan paksa warga dari habitat aslinya. Agus Yudhoyono pun kembali menegaskan bahwa membangun sesuatu yang nyaman tak harus dengan cara menggusur.
Baca: Ini Dia Satu Lagi Keberhasilan Ahok Membangun Jakarta, Seneng Lihatnya
"Karena itu saya turun langsung dan mendengarkan secara pasti. Tetapi saya meyakini ada solusi yang baik. Dan warga harus didengar karena bapak dan ibu lah yang merasakannya. Saya dan Bu Sylvi terus mendengar keluhan rakyat. Membangun tak harus mencabut dari habitatnya atau menggusur," tutur suami Annisa Larasati Pohan ini.
Masyarakat Bukit Duri pun merasa senang bisa mencurahkan isi hatinya kepada Agus Yudhoyono. "Kami doakan yang terbaik itu Pak Agus. Semoga menang dan sukses serta ingat kami-kami," pungkas salah seorang warga.
Sumber: Detik.com
Editor: Surya
previous article
Newer Post
No comments
Post a Comment