Paska Final Debat Kandidat Pilkada DKI, Litbang Kompas Mengadakan Polling, Hasilnya Mengejutkan, AHY.... |
Berdasarkan hasil polling yang dilakukan dengan wawancara selama berlangsungnya debat, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dianggap paling menguasai masalah. Dari skala 1 hingga 10, pasangan nomor pemilihan dua ini mendapatkan skor 7,47.
Pasangan nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mendapat skor 7,02, dan pasangan nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, mendapat skor 6,25.
Terkait program kerja, pasangan Ahok-Djarot mendapat skor 8,07, Anies-Sandi 7,41, dan terakhir pasangan Agus-Sylvi 6,35.
Sementara itu, perihal cara penyampaian, Anies-Sandi dianggap paling baik, yakni mendapatkan skor 7,68, Ahok-Djarot 7,52, dan terakhir Agus-Sylvi 6,49.
Ketika para responden ditanyai apakah mungkin berubah pilihan, 17,1 persen menyatakan masih mungkin (bisa berubah pilihan), 4,0 persen ragu-ragu, dan 77,1 persen menyatakan sudah mantap dengan pilihannya.
Sebanyak 1,1 persen menyatakan rahasia/tidak tahu/tidak menjawab.
Secara umum, penilaian responden terhadap penampilan ketiga pasangan calon relatif merata. Dari rentang 1 (sangat buruk) sampai 10 (sangat baik), rata-rata nilai yang diberikan responden dari ketiga variabel (penguasaan masalah, program kerja, dan cara berkomunikasi) berada di angka 7,14.
Penilaian ini tentu menjadi salah satu faktor bagi responden untuk menentukan pasangan calon yang dipilihnya pada pilkada nanti.
Baca juga: Lembaga Fatwa Mesir Bolehkan Umat Islam Memilih Pemimpin Non Muslim dan Tidak Bertentangan dengan Syariat Islam
Sebanyak 175 responden berhasil diwawancara dan berdomisili menyebar di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Kepulauan Seribu.
Baca juga: Dibilang Tak Sopan Beritakan Nama Rizieq Tak Pakai Habib, Wartawan Metro TV Dipukul Dan Diludahi Saat Liput Aksi 112
Pada metode ini, tingkat kepercayaan 95 persen, nirpencuplikan penelitian lebih kurang 7,41 persen. Meskipun demikian, kesalahan di luar pencuplikan dimungkinkan terjadi. (Kompas.com/Noor)
previous article
Newer Post
No comments
Post a Comment