Enews.id, Nasional - Pesawat Garuda Indonesia tujuan Jakarta-Yogyakarta tergelincir saat mendarat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, pada Rabu (1/2/2017) malam. Hingga pagi ini, badan pesawat masih berada di sekitar landasan udara.
VP Corporate Communication PT Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar mengatakan pihaknya telah mendatangkan peralatan khusus dari Jakarta untuk mempercepat proses evakuasi badan pesawat jenis Boeing 737-800NG tersebut.
"Proses evakuasi masih berlanjut. Jadi sudah kita datangkan sejumlah peralatan khusus, tercepat dari Jakarta dengan penerbangan ekstra. Sudah tiba, yaitu peralatan air balloon (balon udara), digunakan untuk mengangkat badan pesawat agar lebih cepat terangkat," kata Benny, Kamis (2/2).
Benny menerangkan, setelah badan pesawat tersebut terangkat, nantinya di bagian roda pesawat itu akan diberi baja untuk mempercepat proses evakuasi. Dengan demikian, diharapkan proses evakuasi badan pesawat tersebut bisa segera diselesaikan.
"Dengan peralatan dan rencana tersebut, diharapkan evakuasi bisa segera selesai. Semuanya kerja keras, semua pihak, baik dari Angkasa Pura I, pihak bandara, TNI AU, dan lainnya. Karena ini harus cepat supaya bandara juga bisa segera beroperasi," kata Benny.
Untuk diketahui, Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, masih ditutup. Untuk sementara, tidak ada aktivitas penerbangan di bandara tersebut sebagai dampak tergelincirnya pesawat Garuda Indonesia GA 258 tersebut.
Namun menurut informasi dari General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Agus Pandu Purnama, proses evakuasi berimbas penutupan bandara, akan diperpanjang hingga sore ini.
"Kira-kira butuh waktu 5 jam. Jadi kira-kira ditutup sampai jam 15.00 WIB," ujar I Agus Pandu Purnama kepada wartawan di Bandara Adisutjipto, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (2/2). (detik/surya)
previous article
Newer Post
No comments
Post a Comment