ENEWS.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah menggelar program Born To Control untuk menjaring 10.000 kandidat pasukan cyber security yang akan menjaga keamanan Indonesia di ranah digital.
"Nantinya para kandidat tersebut akan dijadikan tentara cyber sebagai pertahanan Indonesia di dunia maya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Biro Humas, Kementerian Kominfo, Noor Iza, Jumat, (27/1/2017).
Penjaringan tentara cyber Indonesia itu akan dilakukan mulai 30 Januari 2017. Setelah meluncurkan program Born To Control ini, Kominfo akan melakukan roadshow ke 10 kota di seluruh Indonesia, yaitu Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Bali, Samarinda, Makassar, dan Manado.
"Roadshow bertujuan mengajak masyarakat luas, khususnya para generasi muda, berumur 17 tahun ke atas yang berpendidikan menengah atas hingga perguruan tinggi untuk mengikuti ajang ini," tutur Noor.
Noor juga menjelaskan, program Born To Control ini dinilai penting, karena mengatasi ketimpangan antara kemajuan teknologi yang sangat pesar dengan jumlah Sumber Daya Manusia yang ada.
Lebih lanjut, kata Noor, pada akhirnya kedaulatan bangsa dengan cara meningkatkan peran cyber security diharapkan dapat menangkal perang cyber nantinya.
"Hal ini juga dirasakan penting agar pemerintah seyogyanya tidak lagi mengimpor atau mendatangkan tenaga ahli luar dalam penanganan masalah cyber security di negeri ini," pungkas Noor. (detik/noer)
previous article
Newer Post
No comments
Post a Comment