Follow Me

Sunday, November 13, 2016

Pelaku Bom Molotov di Gereja Oikumene, Teroris yang Pernah Terlibat Bom Buku Anak Buah Pepi Fernando, Densus Turun Tangan

Pelaku Bom Molotov di Gereja Oikumene, Teroris yang Pernah Terlibat Bom Buku Anak Buah Pepi Fernando, Densus Turun Tangan
Juhanda Setelah Ditangkap warga
ENEWS.ID - Pelemparan bom molotov di Gereja Oikumene, Sengkotek, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, tergolong tindak pidana terorisme. Itu sebabnya, kasus ini ditangani Detasemen Khusus 88/Antiteror Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia.

“Personel Densus sedang meluncur ke Samarinda untuk menangani kasusnya,” kata Kepala Kepolisian Resor Samarinda Komisaris Besar Setyobudi Dwi Putro pada hari ini, 13 November 2016. Polisi di daerah, akan membantu penyidikan J, tersangka pelaku pengeboman.

Pelaku Bom Molotov di Gereja Oikumene, Teroris yang Pernah Terlibat Bom Buku Anak Buah Pepi Fernando, Densus Turun Tangan
Juhanda saat diperiksa Intel Brimob bersama satuan Intelkam Polres Parepare, di rumah ketua RW, Caddie, kelurahan Lemoe, kecamatan bacukiki, Kota Parepare. ditemukan surat bebas dari Lapas kelas 1 Tangeran. dalam saku baju Juhanda. Juhanda bebas tahun 2014, seteral dihukum karena terlibat bom Buku 2011 bersama Pepi Fernando
Setyobudi menerangkan, personel Densus 88 akan menginterogasi tersangka J di kantor Polres Samarinda. J sebelumnya dikeroyok warga setelah melempar bom molotov ke area parkiran gereja. J dicokok ketika melarikan diri dengan menerjuni Sungai Mahakam, di seberang gereja. “Kami nantinya membantu penyidikan."

Menurut informasi dari Mabes Polri, pelaku adalah Juhanda alias Jo, 32 tahun. Dia mantan narapidana kasus teror bom buku 2011 di Tangerang, bersama Pepi Fernando.

Setyobudi mengatakan, belum mengetahui motif tersangka melakukan pengeboman yang melukai lima jemaat Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda. Dia juga belum bisa memastikan J dari kelompok mana. “Semuanya masih dalam penyidikan polisi,” ujarnya.


Pelaku Bom Molotov di Gereja Oikumene, Teroris yang Pernah Terlibat Bom Buku Anak Buah Pepi Fernando, Densus Turun Tangan
Juhanda ditangkap warga
Ledakan bom molotov di Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, terjadi sekitar pukul 10.10 Wita. Sebagian jemaat masih dalam gereja melaksanakan ibadah sedangkan sejumlah di antaranya berada di area parkiran kendaraan. Tiba-tiba ada seorang pria tidak dikenal mengenakan kaus dan celana hitam melemparkan satu jenis bom molotov. Bom ini langsung meledak serta melukai sejumlah korban.

Baca: Kronologi Ledakan Bom Molotov di Gereja Oikumene, Samarinda Pelaku Diringkus Warga

Sesaat bom meledak, Setyobudi menuturkan, pelaku langsung melarikan diri dengan menerjuni Sungai Mahakam di seberang Gereja Oikumene. Warga sekitar lokasi kejadian menangkap serta memukuli pelaku sebelum menyerahkannya ke Polsek Samarinda Seberang.

Baca: Sepak Terjang Kelompok Teroris Pepi Fernando

Polisi masih melakukan pendataan identitas korban yang sebanyak lima orang luka-luka. Korban luka luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Muis, Samarinda. Polisi saat ini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan bom. polisi menduga bom bertipe daya ledak rendah ini adalah bom rakitan molotov.

Sumber: Tempo.co
Editor: Kay
previous article
Newer Post
next article
Older Post



Post a Comment