Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin. Photo: Dokumentasi PD Pontren |
JOMBANG, ENEWS.ID - Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin minta agar media masa seimbang dalam memberitakan Muktamar NU. Menag juga berharap agar pemberitaan media masa tidak sekedar membahas isu suksesi kepemimpinan di Nahdlatul Ulama.
"Kami berharap teman-teman pers jangan berat sebelah dalam menyoroti Muktamar (NU) hanya dengan mengangkat isu-isu suksesi kepemimpinananya saja," kata Lukman di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, selain mengangkat isu suksesi, media massa juga diharapkan memiliki perhatian khusus terhadap isu-isu penting yang dibahas dalam komisi "bahtsul masail" yang mampu menghasilkan rekomendasi bagi pemerintah.
"Meski itu (isu suksesi kepemimpinan) penting, tapi juga tidak kalah penting adalah terkait isu-isu yang di bahstul masail yang tentu bukan hanya bermanfaat bagi pemerintah, tapi juga masyarakat secara nasional," kata dia.
Sementara itu, Lukman mengatakan, terhadap Muktamar NU yang berlangsung di Jombang, Jawa Timur tersebut, pemerintah berharap banyak agar ormas Islam terbesar tersebut dapat menyumbangkan rumusan bagi pemerintah menghadapi situasi dan kondisi saat ini.
"Kami berharap NU bisa menghasilkan rumusan-rumusan tidak hanya kepemimpinan yang tentu akan baru baik di tingkat Syuriah, maupun Tanfidziah," kata dia.
Selain itu, ia juga berharap agar persoalan suksesi kepemimpinan NU yang diberitakan terdapat polemik dalam mekanisme penentuan ketuanya, dapat segera diselesaikan dengan baik.
"Jadi tentu pemerintah mengharapkan muktamar dapat berakhir dengan baik dan tentu menghasilkan sumbangsih yang lebih besar bagi bangsa dan negara kita," kata dia. (AntaraNews)
previous article
Newer Post
No comments
Post a Comment