Enews.id, Nasional - Penyidik Polda Metro Jaya akan memanggil Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab, Juru bicara FPI Munarman, dan Koordinator Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF MUI) Bachtiar Natsir, pada Rabu (1/2) nanti. Pemanggilan ini terkait dugaan makar yang menyeret sejumlah aktivis seperti Rachmawati Soekarnoputri, Sri Bintang Pamungkas, sampai Kivlan Zen.
"Itu (pemeriksaan) hari Rabu tanggal 1 (Februari 2017) nanti kita panggil Habib Rizieq, Munarman dan Bachtiar Nasir," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (30/1).
Saat ditanya soal status pemeriksaan terhadap ketiganya, Argo enggan menyebutkan status pemeriksaan terhadap Rizieq cs.
"Kita belum dapat informasi dari krimsus, silakan nanti kita cek lagi," kata dia.
Argo menambahkan, pemeriksaan akan menanyakan seputar dugaan makar yang diduga turut dihadiri oleh ketiganya.
"Nanti kan kita tanya, bapak di pertemuan itu diundang oleh siapa? Materinya apa, yang datang ke sana siapa saja," jelas mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu.
Namun, Argo menyatakan hingga saat ini belum mendapatkan konfirmasi kehadiran baik Rizieq, Munarman maupun Bachtiar Nasir dalam acara pemeriksaan tersebut.
"Belum, belum ada konfirmasi. (Kalau Munarman dan Bachtiar Nasir?) Sama, belum ada konfirmasi. Tapi sudah diagendakan," tandas Argo.
Tekait ajakan Rizieq terhadap pengikutnya agar hadir di Mapolda Metro Jaya saat pemeriksaan, Argo mengatakan belum mendapat informasi kebenaran hal itu maupun berapa jumlah massa yang akan hadir.
"Belum (ada pemberitahuan massa yang hadir). Yang penting pemberitahuan di sini berapa banyak massa yang akan dikerahkan, yang akan datang ke sini (Mapolda Metro Jaya)," ujarnya.
Terpisah, kuasa hukum Habib Rizieq, Kapita Ampera mengatakan, tidak ada persiapan khusus terkait pemanggilan yang akan dilakukan oleh aparat kepolisian.
"Kami mengalir saja, tak ada persiapaan. Dia (Rizieq) diperiksa sebagai saksi. Nanti mereka akan menerangkan apa saja yang diketahui, dengar dan ketahui. Secara langsung atau tidak akan kami beberkan," tukasnya.
Kapita menuturkan, ia juga akan menjelaskan terkait dengan dugaan pertemuan yang dilakukan oleh kliennya. "Nanti kami jelaskan pertemuan apa. Kalau untuk apa, dalam rangka apa, kami akan jelaskan," tutur dia.
"Maksud saya pertemuan itu kan banyak sekali, kan dia sering diundang dalam acara diskusi. Kan gak ada hubungan dengan makar Kalau (aksi) 2/12 itu kalau rencana makar oleh Rizieq, sudah selesai republik itu. Hancur itu jakarta kalau Rizieq komandokan," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, bahwa kuasa hukum sudah menyiapkan berbagai bukti penunjang yang dibutuhkan dalam pemeriksaan tersebut.
"Kami siapkan data semuanya. Apa yang ada tentu kami akan siapkan. Kita ini bicara hukum dan pembuktian. Kita semua siapkan, gak berdasar opini," tutup dia. (merderka/surya)
previous article
Newer Post
No comments
Post a Comment