Enews.id, Politik- Pasca bebas dari penjara, mantan Ketua KPK Antasari Azhar beberapa kali muncul di acara politik. Antasari menghadiri perayaan ulang tahun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (23/1) dan juga menghadiri acara debat cagub cawagub DKI, Jumat (27/1).
Pada acara debat tersebut, Antasari berada di barisan pendukung pasangan calon nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok)- Djarot yang notabene didukung PDIP, Golkar, NasDem dan Hanura.
Antasari pun secara terang-terangan mengakui dalam waktu dekat akan bergabung dengan salah satu parpol. Antasari mengaku akan masuk ke parpol bulan depan.
"Saya memang akan bergabung dengan satu partai politik tertentu. Alasan saya bergabung dengan parpol itu karena ada kesamaan dan secara historis kami memiliki satu ideologi," kata Antasari saat diwawancarai Kompas TV di kediamannya, Sabtu (28/1).
Antasari di bidakara nonton debat 2017 |
Antasari bahkan blak-blakan membuka partai apa yang akan dimasukinya. Dia mengakui akan masuk PDIP. "Nah, sekarang sebagian besar orang GMNI ada di PDIP. Saya akan bergabung ke situ (PDIP), kalau tidak ada halangan," katanya.
Sementara itu, akses ‘Jalan Tol’ diberikan PDIP buat Antasari bergabung dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu. Sekjen PDIP Hasto Kristyanto menyatakan, Antasari yang baru mendapatkan grasi dari Presiden Joko Widodo itu menemukan kecocokan dengan gagasan-gagasan dari PDIP.
"Jadi kemarin Pak Antasari bersama pak Djan Faridz (Ketua Umum PPP) datang ke acara debat (debat cagub cawagub DKI) tersebut saya sendiri sempat kaget, begitu Pak Antasari datang ya kami banyak berdialog dan Pak Antasari juga menyatakan kecocokan dengan gagasan-gagasan yang diperjuangkan oleh PDI Perjuangan," kata Hasto saat menghadiri pagelaran wayang di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu malam.
Hasto tak menampik adanya penjajakan antara Antasari dengan PDIP. "Saya bertemu dengan beliau, memang diadakan penjajakan, upaya Pak Antasari untuk bersama dengan PDIP," ujarnya.
Antasari Azhar bebas bersyarat 2016 |
Hasto menjelaskan, bergabungnya Antasari tentunya harus melalui sejumlah proses. Namun, dia mengakui partainya dengan Antasari memang memiliki banyak persamaan, seperti menganut nilai 'Kebenaran lah yang akan menang'.
"Ya tentu saja semua berproses tetapi semua itu kami sampaikan kepada Pak Antasari, selain PDIP yang berdiri kokoh di atas empat pilar, berkehidupan berkebangsaan bernegara, kami juga meyakini terhadap nilai 'kebenaran lah yang akan menang," katanya.
Sehari sebelumnya, Hasto juga menyatakan partainya memberi Jalan Tol' bebas hambatan untuk Antasari bergabung. Hal itu diungkapkannya saat mengomentari kedatangan Antasari ke Istana Merdeka buat bertemu Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, kedatangan Antasari ke Jokowi paling tidak sebagai bukti jika PDIP menjadi rumah bagi mereka yang mencari keadilan.
"PDI Perjuangan jadi rumah bagi tokoh-tokoh seperti pak Antasari. Sehingga tentu saja kami terbuka sekiranya beliau menyatakan akan bergabung ke PDIP," katanya.
"Tentu saja ini masih berproses. Tapi suasana kebatinan yang menyatukan adalah nilai yang sama. Ketika PDIP diyakinkan oleh nilai-nilai satyameva jayate, kebenaran akhirnya menang, pak Antasari membatinkan nilai-nilai tersebut, sehinga proses dialog itu akan terus dilanjutkan," katanya. (merderka/surya)
previous article
Newer Post
No comments
Post a Comment