Enews.id, Jakarta- Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan imam besar FPI Habib Rizieq Syihab, Ketua GNPF MUI Ustaz Bachtiar Nasir, dan jubir GNPF MUI sekaligus FPI Munarman sebagai saksi dalam kasus dugaan makar. Ketua DPD FPI Jakarta Novel Chaidir Bamukmin menyebut FPI akan mengawal seperti biasa atas pemeriksaan tiga ulama tersebut.
"Memang ada imbauan dari FPI, seperti biasa, kawal ulama dari jam 07.30 WIB, kemudian ramai-ramai mendatangi Polda Metro jaya untuk menunggu atau mengawal untuk pendampingan ulama yang akan dimintai keterangan," kata Novel, Selasa (31/1/2017) malam.
Seperti aksi sebelumnya, Novel mengatakan, massa akan berkumpul di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kemudian massa akan bergerak menuju Polda Metro Jaya untuk mengawal pemeriksaan.
Meski demikian, Novel bisa memastikan massa yang akan ikut serta. Terlebih, dikatakan Novel, kali ini bukan hanya unsur FPI yang terlibat, tapi juga dari GNPF MUI.
"Ini kan momennya bukan FPI, tapi GNPF MUI. Bachtiar Nasir kan ketua, Habib Rizieq kan dewan pembina. Jadi ini GNPF MUI yang dipanggil, bukan FPI," jelas Novel.
"Di lapangan itu kita serahkan kepada divisi kelaskaran yang akan mengawal, ditambah dengan dewan pimpinan pusat itu bagaimana. Turun atau nggak, besok saja kita lihat. Kalau itu urusan laskar dipegang khusus. Informasi massa kan dari GNPF MUI, kan banyak ormas yang tergabung di dalamnya. Nah, di situ ada korlapnya. Yang akan koordinasi dengan aparat setempat dari korlap itu sendiri, dari GNPF MUI itu sendiri," imbuhnya.
Meski demikian, Novel Bamukmin akan tetap datang dalam pemeriksaan tersebut. Sebab, Novel kali ini bertindak sebagai kuasa hukum salah satu saksi yang akan diperiksa, yakni Ustaz Bachtiar Nasir.
"Kalau tanggapan itu kita serahkan kepada pimpinan pusat FPI, yang berwenang kan beliau-beliau. Kalau kita ikuti saja. Kalau kita pasti, ada yang kawal atau tidak, kita (pengacara) harus mendampingi," paparnya.
Dari pihak Polda Metro Jaya melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menginformasikan, diperkirakan ada 2.000 peserta yang akan ikut mengawal. Polisi sudah bersiaga untuk menjaga massa yang akan mengawal pemeriksaan ini.
"Pemberitahuan untuk aksi demo sudah ada dan sudah kita siapkan pengamanannya," ujar Kombes Argo.
"Pengamanan masih sama seperti yang kemarin. Intinya, sudah kita persiapkan pengamanannya," imbuhnya.
Argo juga mengimbau kepada massa untuk melakukan aksi dengan tertib dan damai. Polisi akan menindak peserta aksi yang melakukan tindakan anarkis.
Selain itu, masyarakat yang hendak melintas sekitar Jl Sudirman diminta berangkat lebih pagi. Hal itu guna mengantisipasi kemacetan di sekitar kawasan tersebut.
"Masyarakat yang melewati jalan di depan Polda Metro, Jalan Sudirman, diminta berangkat lebih awal. Jadi nanti, kalau ada pengalihan, tidak terlambat dalam bekerja maupun sekolah," imbau Argo.
(detik/surya)
previous article
Newer Post
No comments
Post a Comment