NEWS, KOMPASMETRO. COM - M Nurseha alias Otong ditinggal meninggal dunia oleh ibunya saat usia Otong belum genap 10 tahun. Setelah itu ia memilih tinggal dengan neneknya karena ayahnya memang telah menikah lagi.
Kepala Seksi Sosial Kecamatan Cakung, Zubaedah, menuturkan bahwa Otong kemudian juga ditinggal meninggal dunia oleh neneknya. Memilih tak tinggal dengan ayahnya, Otong justru memilih tinggal di sebuah gubuk di kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
"Sebelum menjadi pemulung dirinya tinggal bersama orang tuanya. Namun setelah itu ia tinggal di sebuah gubuk di Penggilingan Cakung, Jakarta Timur," kata Zubaedah.
Setelah itu, Otong tinggal di rumah warga bernama Ibu Yuli. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari media sosial, Tim Yayasan Balarenik Cakung berhasil menemukan lokasi rumah Ibu Yuli.
"Anak ini sudah 1 bulan tinggal di rumah ibu Yuli, setelah kabur dari orang tuanya," tutur Zubaedah.
Tim juga kemudian mendatangi rumah ayah Otong, namun ayahnya setuju agar Otong dirawat di Panti Sosial saja. Otong selanjutnya diputuskan dirawat di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 1, Jakarta Timur.
"Sekarang Otong sudah berada di PSAA Putra Utama 1 milik Dinas Sosial DKI Jakarta. Otong akan dijamin kebutuhan dasarnya seperti makanan, pakaian, dan pendidikannya. Semoga Otong punya masa depan yang cerah," jelas Zubaedah. (dtk/surya)
No comments
Post a Comment