Follow Me

Monday, November 7, 2016

Gus Mus Ajak Ahmad Dhani Ingat Lagu Ini, Ingat Sesungguhnya Iblis Ada dan Bersemayam Di Hati Penuh Benci

Add caption
ENEWS.ID - Ada-ada saja KH. Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus). Pagi ini di akun fanspagenya, Gus Mus seperti mengajak kita untuk mengingat kembali lagu 'Laskar Cinta' yang dipopulerkan Dewa, Band musisi Ahmad Dhani, Selasa, (8/11/2016).

Beberapa waktu terakhir dalam seperti membabi-buta meluapkan emosinya di ruang-ruang publik, terlebih saat momen-momen mendemo Calon Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Syahdan saat ada masa mendemo Ahok, Ahmad Dhani hadir di garis depan turun ikut mendukung, bersama aktivis Ratna Sarumpaet.

Lagu laskar Cinta memiliki lirik menebar kedamaian. Di sinilah mungkin kenapa pagi ini Gus Mus memposting ini video ini di laman fanspagenya. Gus Mus bilang, kok baru dengar lagu ini.

"Aku kok baru dengar lagu ini. (Dasar generasi tua!😄). Aku memang sudah dengar tentang LASKAR CINTA, kirain itu kumpulan pasukan. Rupanya judul lagu. Indah sekali irama dan liriknya." ungkap Gus Mus memuji lirik dan irama lagu ini.

Seolah mengingatkan Ahmad Dhani, jangan ada kebencian di hati, seperti spirit lagu yang telah dia buat.

Seperti diketahui teakhir, dalam orasi di Demo 4 November, Ahmad Dhani begitu keras meluapkan emosinya di muka umum. Menjurus ke ujaran kebencian dan pelecehan simbol negara, Presiden.

Baca: Tamat Ahmad Dhani, Orasi di Demo 4 November Bilang Presidennya Anj*ng, B*bi Juga Boleh,Cawabub Ini Dilaporkan ke Polisi

Tentu Ahmad Dhani tidak lupa betapa ekpresi kebencian pernah dia rasakan, toh saat album Laskar Cinta ini dilaunching di tahun 2004. Bagaimana saat itu Ahmad Dhani dan Dewa, 'dikejar-kejar' FPI dan kelompok Islam yang tidak terima cover album Laskar Cinta dengan yang menggunakan logo berlafadz Allah diinjak-injak di atas panggung. Saat itu KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) masih gesang menjadi tempat mengadu Ahmad Dhani. Ahmad Dhani selamat. Tapi tentu ujaran dan kejaran kebencian dari kelompok-kelompok yang mengatasnamakan membela agama tentu sangat tidak enak dia rasakan.

Pagi ini sambil menonton dan mendengarkan video Laskar Cinta, Gus Mus seperti mengajak kembali Ahmad Dhani mengingat dan meresapi lirik-lirik lagu dengan pesan penuh kedamaian hati ini. Menyirami jiwa-jiwa yang gersang karena kebencian. Dan mengisinya lagi dengan pesan-pesan cinta seperti pesan dalam lirik lagu itu. Jiwa-jiwa yang tenang harus terus berhati-hati dengan kebencian. Jangan sampai kebencian merasuk, karena sesungguhnya iblis ada dan bersemayam di hati yang penuh dengan benci. 


Berikut Lirik dan Video Laskar Cinta: 


Wahai jiwa-jiwa yang tenang..
Berhati-hatilah dirimu..
Kepada hati-hati yang penuh..
Dengan kebencian yang dalam..

Karena sesungguhnya iblis..
Ada dan bersemayam..
Dihati yang penuh dengan benci..
Dihati yang penuh dengan prasangka..

Laskar cinta..
Sebarkanlah benih-benih cinta..
Musnahkanlah virus-virus benci..
Virus yang bisa rusakkan jiwa..
dan busukkan hati..

Laskar cinta..
Ajarkanlah ilmu tentang cinta..
Karena cinta adalah hakikat..
Dan jalan yang terang bagi semua umat manusia..

Jika kebencian meracunimu..
Kepada manusia lainnya..
Maka sesungguhnya iblis..
Sudah berkuasa atas dirimu..

Maka jangan pernah berharap..
Aku akan mengasihi menyayangi manusia-manusia..
Yang penuh benci seperti kamu..

Laskar cinta..
Sebarkanlah benih-benih cinta..
Musnahkanlah virus-virus benci..
Virus yang bisa rusakkan jiwa..
dan busukkan hati..

Laskar cinta..
Ajarkanlah ilmu tentang cinta..
Karena cinta adalah hakikat..
Dan jalan yang terang bagi semua umat manusia..

Wahai jiwa-jiwa yang tenang jangan sekali-kali kamu..
Mencoba jadi Tuhan dengan mengadili dan menghakimi..
Bahwasanya kamu memang tak punya daya dan upaya..
Serta kekuatan untuk menentukan kebenaran yang sejati..

Bukankah kita memang tercipta laki-laki dan wanita..
Dan menjadi suku-suku dan bangsa-bangsa yg pasti berbeda..
Bukankah kita memang harus saling mengenal dan menghormati..
Bukan untuk saling bercerai-berai dan berperang angkat senjata..




Oleh: Ibnu Yaqzan
Editor: Surya
previous article
Newer Post
next article
Older Post



Post a Comment