Follow Me

Friday, October 21, 2016

Nyinyirnya Politisi Gerindra Ini, Bilang Pemerintah Jokowi Kacau Balau, Lebih Baik SBY

diskusi Polemik SindoTrijaya 2 tahun Jokowi-JK 'Kerja - Citra - Drama' di Warung Daun, Jl Cikini Raya No 26, Jakarta Pusat, Sabtu, (22/10/2016).
diskusi Polemik SindoTrijaya 2 tahun Jokowi-JK 'Kerja - Citra - Drama' di Warung Daun, Jl Cikini Raya No 26, Jakarta Pusat, Sabtu, (22/10/2016). Photo: Detik.com
ENEWS.ID - Kepemimpinan Jokowi-JK telah memasuki 2 tahun pemerintahan. Politisi Gerindra Ahmad Riza Patria menyampaikan bahwa sebagai pemimpin jangan langsung mengiyakan keinginan masyarakat untuk pencitraan semata.

"Kita itu terlalu mudah menjanjikan dan mengiyakan, jangan sekedar menjanjikan saja. Ini penting untuk semua calon pemimpin," kata Riza dalam diskusi Polemik SindoTrijaya 2 tahun Jokowi-JK 'Kerja - Citra - Drama' di Warung Daun, Jl Cikini Raya No 26, Jakarta Pusat, Sabtu, (22/10/2016).

Riza menyampaikan yang seharusnya dilakukan pemimpin adalah mencerdaskan masyarakat. Riza juga menyinggung mengenai kabinet Jokowi - JK yang dengan mudah dibongkar pasang dan masih cenderung 'gemuk'.

"Kabinet sekarang lebih kacau dari Pak SBY, banyak bongkar pasang, banyak menteri yang dari parpol. Kabinet perlu diisi orang profesional. Kasus Jonan, dulu yang seharusnya tidak diganti, lalu diganti dan sekarang diangkat lagi," lanjut Riza.

Riza menilai program Tax Amnesty yang berjalan masih gagal. Hal ini dinilai Riza karena sumber dana yang masuk mayoritas berasal dari dalam negeri.

"Kan uang yang di luar negeri yang masih belum jelas, harapan kita sesungguhnya bisa mendatangkan uang yang katanya Rp 11 triliun dari luar negeri. Sekarang yang tertekan masyarakat dalam negeri," kata Riza.

Riza juga menyayangkan karena kondisi sesungguhnya di Indonesia masih belum sesuai antara apa yang diopinikan media dengan kenyataan. Namun dia mengapresiasi sikap masyarakat Indonesia yang tidak mudah terprovokasi.

"Kita syukuri masyarakat kita tidak mudah terprovokasi, ini kesempatan Pemerintah untuk me-manage. Modal utama membangun bangsa," tutup Riza.

Dalam diskusi ini juga dihadiri oleh Maruar Sirait (Politisi PDI-P), Enny Sri Harianti (Ekonom INDEF), Candi Sinaga (Kepala Infokom DPP ProJo), dan Margarito Kamis (Pakar hukum tata negara).


Sumber: Detik.com
Editor: Surya
previous article
Newer Post
next article
Older Post



Post a Comment