Follow Me

Wednesday, November 16, 2016

Tamparan Keras Panglima TNI Gatot Nurmantyo: Jika Ada Demo Lanjutan 4 November, Itu Pasti Unsur dari Luar Pembuat Kekacauan dan Memecah Belah NKRI

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Photo: Istimewa
ENEWS.ID - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyerukan kepada seluruh pemuda tanah air untuk menanggalkan ego dalam diri masing-masing. Dia juga mengajak agar selalu ingat akan sejarah perjuangan bangsa serta cegah hasutan hingga adu domba.

"Kita harus waspada, ego kita sekarang adalah kita lebih sering menggunakan kata 'aku', bukan 'kita'. Mari kembali ingat sejarah, cegah hasutan, provokasi, dan adu domba!" seru Gatot saat memberi kuliah umum di Balai Sidang UI, Depok, Jawa Barat, Rabu (16/11/2016).

Gatot mengatakan bahwa demo 4 November lalu adalah murni didesain anak bangsa dan berjalan dengan demokratis. Gatot juga menyinggung soal penetapan status gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menjadi tersangka soal kasus dugaan penistaan agama. Jikapun akan terjadi demo susulan, Gatot mengatakan ada unsur dari luar yang membuat kekacauan dan memecah belah NKRI dan akhirnya konsep membagi wilayah Indonesia akan terwujud.

"Tetapi apabila ada demo lagi, temanya sudah bukan ini, apalagi sekarang (Ahok sudah tersangka. (Bila ada demo lagi maka temanya pastilah) Gulingkan RI 1, pasti itu unsur-unsur dari luar yang akan membuat kekacauan dan memecah-belah NKRI dan akhirnya konsep membagi wilayah Indonesia akan terwujud," ujar Gatot.

"Bagaimana cara mengatasinya? Seperti yang saya katakan tadi, sumpah pemuda melahirkan Bhinneka Tunggal Ika. Kalau lihat patungnya Garuda Pancasila, itu mencengkeram keras Bhinneka Tunggal Ika, karena Bhinneka Tunggal Ika kita bisa merdeka," tegas Gatot.

Dengan senjata apa adanya, bambu runcing melawan senjata modern, para pejuang bisa mengusir penjajah. Menurut Gatot, Bhinneka Tunggal Ika adalah pusat gravitasi pemersatu bangsa.

"Bila tidak ada Islam, Kristen, Hindu, Buddha, bila tidak ada kepercayaan, itu bukan Indonesia. Itulah sebenarnya Indonesia," bebernya.

Sumber: Detik.com
Editor: Kay

previous article
Newer Post
next article
Older Post



Post a Comment