Follow Me

Monday, November 14, 2016

Motor Listrik Lokal Gesits, Lolos Ujian 1.200 Km “Tour de Jawa Bali”

Pengendara motor listrik Gesits saat melakukan perjalanan dari Jakarta hingga Bali.
Pengendara motor listrik Gesits saat melakukan perjalanan dari Jakarta hingga Bali. (CNN IndonesiaTachta Citra Elfira).
TEKNOLOGI, ENEWS.ID - Motor listrik Gesits hasil racikan Garansindo Group dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, telah berhasil menyelesaikan perjalanan tur Jawa-Bali.

Tur ini adalah uji coba perdana Gesits untuk menguji rangkaian beberapa aspek seperti kapabilitas, performa, dan efisiensi dengan menempuh jarak lebih dari 1.200 kilometer dari Jakarta hingga Kuta, Bali.

Garis akhir perjalanan di DPRD Provinsi Bali, Wantilan, para pengendara Gesits disambut oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir serta Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dan Presiden Indonesia Automotive Institute Made Tangkas.

Hadir juga Harun Sjech selaku Chief Sales Officer Garansindo Group yang memberikan ucapan selamat dan rasa puas atas ketangkasan Gesits dalam uji coba perdana.

“Alhamdulilah para rider bersama seluruh rombongan team kami mampu menyelesaikan Gesits tour de Jawa Bali dengan baik dan aman. Hasil dari touring ini sudah selesai dengan ekspektasi dan program pengembangan Gesits,” ujarnya.

Motor listrik Gesits bersama para rider dari ITS juga menghadapi cuaca buruk dengan menempuh jarak sekitar 1.200 km melewati Cirebon, Tegal, Pati, Rembang dan Surabaya.

Perjalanan yang menghabiskan lima hari itu tiga unit motor Gesits tiba di Bali hanya dengan kendala saat di Cirebon.

"Kendala awal overheating motor waktu ke arah Cirebon. Tapi, dari Cirebon sampai Surabaya tanggal 10 November 2016, mesin normal. Kecepatan maksimal 100 km/jam tapi kita jaga antara 60-80 km/jam," ungkap salah satu rider dari mahasiswa ITS, Yoga Uta di Wantilan DPRD, Bali, kemarin.

Yoga mengungkapkan, daya baterai 6 kWh mampu menempuh jarak sekitar 120-150 km, baterai diganti setiap 70 km dengan pengisian beterai 2,5-4. Hujan tidak menjadi halangan bagi Gesits, lantaran sistem kelistrikan dirancang unuk menghadapi cuaca buruk, sehingga tidak terjadi hubungan arus pendek.

Jalan menanjak tak menjadi masalah karena Gesits memiliki torsi lebih dari cukup untuk menyusuri tanjakan di level kemiringan 60 derajat.

“Sekitar 12 kali ganti baterai, lithium ion, karena kita juga kontrol, stop dan istirahat. Tanjakan aman, nggak ada kendala, aman semua," ungkap Yoga. (cnn/surya)
previous article
Newer Post
next article
Older Post



Post a Comment