Follow Me

Saturday, November 12, 2016

Demo Tandingan 4 November, 100 Ribu Orang Turun pada 19 November, Libatkan 30 Ribu Santri Habib Lutfi [Hoax or Not]

Demo 4 November yang Berujung Rusuh
Demo 4 November yang Berujung Rusuh
ENEWS.ID - Sebuah broadcast "Parade Bhinneka Tunggal Ika", beredar berisi himbauan demo tandingan 4 November dengan target 100 ribu orang. Broadcast ini beredar dan menimbulkan kesimpangsiuran. Demo ini mencatut beberapa nama tokoh seperti Habib Lutfi dan seolah dibuat diantanya oleh tim Ma'arif Institute, lembaga yang dinaungi Buya Syafi'i Ma'arif.

Selain itu nama Banser juga turut disebut mendukung kegiatan tersebut. Dengan cepat Satkornas Banser menanggapi isu tidak benar tersebut.

KLARIFIKASI DEMO TANDINGAN 100  RIBU HOAX

Menanggapi hal itu, dari penelusuran sumber Enews.ID menyatakan informasi itu tidak benar.

"Saya sudah kroscek ke temen-temen yang saat ini sedang deket dengan Habib Luthfi untuk mengkomfirmasi kebenaran berita di atas yang melibatkan Jamaah Habib Luthfi (30 ribu) ternyata berita tersebut hoax. Habib Luthfi  menjawab bahwa tdk ada org yg menghadap sampai saat ini terkait acara tersebut," terang salah seorang pengurus Nahdlatul Ulama, Ajat Sudrajat, Sabtu (12/11/2016).

Pria yang akrab disapa Kang Ajat ini juga mengirimkan pesan klarifikasi yang dibuat Satkornas Banser PP. GP. Ansor sebagai berikut:

Menyikapi adanya pesan yang tersebar luas mengenai hasil konsolidasi untuk aksi Parade Bhinneka Tunggal Ika tanggal 19 November 2016, yang menyebutkan adanya perwakilan dari Banser.

Dengan ini, Satkornas Banser melakukan klarifikasi bahwa satkornas Banser menyatakan tidak mengetahui dan sama sekali tidak terlibat dalam kegiatan tersebut. 

Satkornas Banser tetap mendukung segala gerakan yang merawat Indonesia sebagai negara Bhinneka Tunggal Ika, menjalankan kehidupan bernegara secara konstitutional dan penegakkan hukum yang berkeadilan.

Demikian pemberitahuan ini, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Salam Hormat,
Komandan Satkornas Banser

Alfa Isnaini
081338250324

Baca: Obrolan Aa Gym Dengan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Sesaat Sebelum Live ILC di TVOne [Hoax or Not]

Sementara itu begini bunyi broadcast "Parade Bhinneka Tunggal Ika" yang beredar ramai hari ini, Sabtu, (12/11/2016):

Dear kawan-kawan,
Hasil perkembangan diluar, untuk menyelamatkan kebhinekaan  instruksi tunggal : Gerak di tanggal 19 November

Konsolidasi 11 November 2016 

Tanggal Aksi: 19 November

Tempat: Parkir Timur Senayan-Bundaran HI (tentatif, lihat massa konkret)

Posko: MAARIF Institute 

Nama Aksi: Parade Bhinneka Tunggal Ika 

Target Massa: 100rb 

Jaringan Relawan 40rb (jangan pakai atribut partai) 
Semut Ireng 100rb 
Desa 50rb 
RelaNU 
Banser 
RMJ 
Jamaah Habib Lutfi (30 Rb) 

Tuntutan Isu:  

  • Merawat Indonesia  sebagai Negara Bhinneka Tunggal Ika. 
  • Mempertahankan Pemerintah Konstitusional. 
  • Menjalankan Penegakan Hukum yang Berkeadilan. 

Kostum: Merah Putih & baju adat. 

Tagline: #BerbedaItuIndonesia  
Kepanitian: 
Penanggungjawab: Seluruh jaringan.  

Ketua Panitia: Tsamara Amany Alatas.

Sekretaris: Teh Nong.

Bendahara: Mayang (TII). 

Korlap: Jaringan Relawan (Yustian), Perangkat Desa (orang Desa), Semut Ireng (?). 

Acara : Teh Netty, Tommy (timnya mbak Netty (FKI), Ulin Yusron (Netizen), Agnes (ANBTI), Renny, (MAARIF Institute), Farid, Dina, Solihin (Tim Desa), Olga Lidya, Zahra (Jaringan Relawan) 

Pendanaan : Hasan (Jaringan Relawan), Toni (MAARIF Institute) 

Media: Thowik, Andy Budiman (Sejuk). 

Dokumentasi: Pak Kris, Firdaus 

Keamanan : Banser 

Perlengkapan : Widodo (LBH Jakarta), Alex (Jaringan Relawan) 

Perijinan :  Isnur (LBH Jakarta) 

Kebersihan : Fathony, Milly (Jaringan Relawan) 

Medis : dr. Maria Mubarika (JAI) 

Konsumsi: Ellen (ANBTI), Henny (MAARIF Institute), Arum (Jaringan Relawan), Dwi Endang Sabekti (ANBTI). 

Acara: 
Konser 
Dzikir 
Orasi 
Doa Lintas Agama 

Nama Tokoh 
Buya Syafii (Darraz) 
Gus Mus (Teh Nong) 
Habib Luthfi (Tsamara) 
GKR Hemas (Teh Nia) 
Pdt. Eri Lebang (Teh Nia) 
Pdt. Yewangoe (Teh Nia) 
KH. Ishomuddin (Teh Nong) 
Budiman Sudjatmiko (Firman) 
Mgr. Ign. Suharyo (Darraz) 
Pdt. Gomar Gultom (Teh Nia) 
Haedar Nashir (Fajar) 
Abdul Mu’ti (Fajar) 
Said Agil Siradj (Guntur Romli) 
Bikkhu Panyavaro (Darraz) 
Uung Sendana (Teh Nia) 
Pengeran Jatikusumah (Teh Nia) 
Pedanda Tianyar Sebali (Teh Nia) 
Shinta Nuriyah (Teh Nia) 
KH. Hussein Muhammad (Teh Nong) 
Abdillah Toha (Darraz) 


Artis/Budayawan (minimal 10 artis) 
Iwan Fals 
Slank 
Tompi 
Glenn  
Sandi Sandoro 
Kevin Aprilio 
Tristan 
Widi 
Giring 
Project Pop 
Poppy 
Sarah Sechan 
Joe Taslim 
Erwin Gutawa 
Gita Gutawa 
RIF 
Kahitna 
Ahmad Albar 
Ian Antono 
Joki Suryoprayogo 
Kla 
Maia Estianty 
Ernest 
Titiek Puspa 
Mira Lesmana 
Indra Bekti 
Gading Martin 
Olga Lidya 
Anya Dwinov 
Michael Idol 
Vino G. Bastian 
Melanie Subono 
Andien 
Cinta Laura 
Cherry Belle 
JKT 48 
Uya Kuya 
Chelsea Islan 

Artis/budayawan yang berhalangan hadir membuat video campaign selama 30 detik dengan tagline yang telah ditetapkan 
Rundown disusun setelah nama-nama tokoh/artis/budayawan confirm

(Kay)


previous article
Newer Post
next article
Older Post



Post a Comment