Bus Pendemo Ahok Terguling di Cipali |
"Sebagian penumpang, berdasarkan pengakuan sopir bus akan bergabung dengan rombongan FPI untuk melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta," ujar Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangannya, Kamis (3/11/2016).
Kecelakaan itu melibatkan bus Efisiensi dengan nopol AA 1600 G dan truk pengangkut pasir F 8796 GE. Kejadian bermula ketika bus yang melaju dari Palimanan menuju Cikopo, menabrak truk yang mendadak berpindah dari lajur lambat ke lajur cepat.
Korban tewas kecelakaan lalu lintas bus massa pengangkut pendemo Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) yang terjadi di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) bertambah menjadi dua orang. Korban kecelakaan yang tewas ialah Sarjono (47), warga Klegen Gatak, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sawon, Kabupaten Bantul dan Cipto Suwarno (63), warga Sukoharjo, Klaten.
Selain itu, 14 lainnya luka-luka dalam insiden itu. Seluruh korban langsung dibawa ke RSUD Ciereng, Subang dan RS Cideres Majalengka, Kamis (3/11).
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Tol Cikopo - Palimanan (Cipali). Bus pengangkut massa yang akan bergerak ke Jakarta mendemo Ahok itu menewaskan satu penumpang di dalamnya dan sejumlah penumpang lainnya luka-luka.
"Satu dari 62 penumpang lainnya meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus di Bandung.
Dia mengatakan, bus itu berangkat dari Solo pada Rabu (2/11) malam. Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) atau tepatnya di KM 115.200 jalur B, bus tersebut menabrak bagian kiri truk.
"Tiba-tiba bus pindah lajur dari lambat ke cepat, sehingga bus tidak terkendali oleng ke kanan masuk median dan terguling," ujarnya.
Korban meninggal dunia di bawa ke ke RSUD Ciereng Subang. Dia menyebut rombongan tersebut adalah rombongan yang akan melakukan aksi unjuk rasa untuk bergabung dengan ormas lainnya di Jakarta pada Jumat 4 November mendatang.
Sumber: Detik/Merdeka.com
Editor: Surya
previous article
Newer Post
No comments
Post a Comment