Presiden Jokow Widodo Mengecek Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Photo: Detik Finance |
"Kita harapkan sambung dari barat sampai ke timur di Pulau Jawa ini kurang lebih nanti 2019, sambung semuanya. Kurang lebih 1.200 kilometer. Dan juga tentu saja untuk jalan-jalan tol yang ada di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi yang Bitung Manado kita lihat progresnya baik," ujar Jokowi, usai meninjau ruas tol Solo-Kertosono di Waru, Kebakkramat, Karanganyar, akhir pekan lalu.
Di lapangan, proses pembangunan memang terus menunjukkan perkembangan. Setidaknya hal tersebut terlihat dari perkembangan proses pembebasan lahan yang berkembang signifikan dari posisi awal tahun sampai sekarang.
Berikut data perkembangan proses pembebasan lahan pada 6 ruas jalan tol prioritas dalam jaringan jalan tol Trans Sumatera yang dikutip detikFinance, Selasa (19/10/2016):
Proses pemebebasan lahan tol Medan-Binjai membutuhkan biaya Rp 495 miliar ini telah mencapai 77,92%. Ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2018.
Proses pembebasan lahan tol Medan-Kualanamu-Tembing Tinggi membutuhkan biaya Rp 441 miliar ini telah mencapai 86,37%. Ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2017.
Proses pembebasan lahan tol Pekanbaru-Kandis Dumai membutuhkan biaya Rp 974 miliar ini telah mencapai 22,23% saat ini dari posisi awal tahun yang baru sebesar 17.75%. Ditargetkan dapat beriperasi pada tahun 2019.
Proses pembebasan lahan tol Palembang-Indralaya membutuhkan biaya Rp 205 miliar ini telah mencapai 92,32% saat ini dari posisi awal tahun yang baru 60,51%. Ditargetkan dapat beroperasi di 2017.
Proses pembebasan lahan tol Kayu Agung-Palembang-Betung membutuhkan biaya Rp 450 miliar ini telah mencapai 100%. Ditargetkan beroperasi di tahun 2017.
Proses pembebasan lahan tol Bakauheni-Terbanggi Besar membutuhkan biaya Rp 1,196 triliun ini telah mencapai 28,44% saat ini dari posisi awal tahun yang baru mencapai 16,41%. Ditargetkan beroperasi di 2019.
Sumber: Detik Finance
Editor: Kay
previous article
Newer Post
No comments
Post a Comment