Follow Me

Tuesday, October 25, 2016

Nasib 'Cina-Kristen' Ahok Tanpa Gus Dur, Road To DKI Jakarta 1

Gus Dur dan Ahok
Gus Dur dan Ahok
ENEWS.ID - Pada kasus penistaan agama yg sedang dituduhkan kepada Ahok,  saya merasakan sekali ada lubang yg besar.  Lubang itu adalah tempat yg dulu ditempati oleh sosok yang memang scr fisik berukuran besar.  

Dia tidak lain Gus Dur.  Terasa sekali,  di tengah tekanan  dari kelompok mayoritas,  tidak ada satu tokoh yg sedemikian all out membela  Ahok. Bukan tidak ada yg membela,  banyak juga. Namun tidak ada yg selugas dan setelanjang Gus Dur. 

Keberadaan Gus Dur sungguh sangat berarti bagi para minoritas.  Kepergian Gus Dur tak tergantikan hingga saat ini.

Dulu ketika para mahasiswa dikejar2 tentara di jaman Orba,  Gus Dur  tampil menghadang. Dulu ketika kasus tabloid monitor,  Gus Dur maju ke depan melindungi Arswendo (meski akhirnya tetap menjalani hukuman di hotel prodeo). Demikian halnya dengan Jamaah Ahmadiyah dan syiah. Dia juga tampil hingga ke pengadilan membela pemeluk konghucu hingga akhirnya kong hucu menjadi agama resmi.  Masih banyak lagi sepak terjang beliau membela kelompok minoritas.

Bagi Gus Dur,  semua yg datang ke dia wajib dilindungi. Tidak penting dia salah atau benar.  Banyak orang yang agak salah faham bahwa Gus Dur adalah pejuang pluralisme  yg membela keragaman. Mungkin benar beliau seorang Pluralis,  namun Gus Dur lebih seorang humanjs.  Dia mengataskan pembelaan terhadap manusianya daripada urusan perbedaan agama,  ideologi dan politik.  Barangkali itulah kenapa Gus Dur meminta di makamnya ditulis: HERE LIES A HUMANIST.

Al-Fatehah terkirim untukmu,  Gus.  We miss you so much!!



Sumber: FB Agung Trijoko
Editor: Mas Mus
previous article
Newer Post
next article
Older Post



Post a Comment