Rachmawati Soekarno Putri. Photo: Aktua.com |
Rachmawati menilai, Basuki alias Ahok tidak layak mengunjungi makam Soekarno. Salah satu alasannya adalah Ahok telah melakukan penistaan terhadap agama.
"Saya tersinggung berat. Manusia kayak begitu kok diajak. Mengapa diajak?," kata Rachmawati di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu (12/10).
Ia pun mempertanyakan langkah Megawati yang mengajak Ahok ke sana. Apalagi, Megawati juga membawa partainya untuk mengusung Ahok bersama Hanura, Golkar, dan NasDem di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Saat ini Rachmawati tengah mempertimbangkan untuk mengajak bakal pasangan calon yang didukungnya Anies Baswedan-Sandiaga Uno melakukan kunjungan serupa. Namun, hal itu masih akan dibicarakan terlebih dulu.
"Nanti akan kami bicarakan dengan beliau-beliau dulu," ujar Rachmawati.
Ahok mengunjungi makam Bung Karno bersama Djarot Saiful Hidayat dan Megawati Senin (10/10) kemarin. Tak hanya Ahok-Djarot, ziarah ke makam Soekarno juga diikuti oleh bakal calon kepala daerah lainnya yang diusung PDIP pada Pilkada 2017 yang serentak di beberapa daerah di Indonesia.
Di antaranya pasangan untuk Provinsi Banten Rano Karno-Embay Murya, Gorontalo Hana Hasanah-Tony Yunus, Bangka Belitung Rustam-Irwansyah, Sulawesi Barat Ali Baal Masdar dan Papua Barat Domininggus Mandacan.
Baca: Ziarah Kubur ke Makam Bung Karno, Begini Kesan Mendalam Ahok
Ziarah ke makam Soekarno diketahui sudah menjadi tradisi yang dilakukan oleh Megawati beserta PDIP. Kegiatan itu digelar pada berbagai momentum keagamaan dan hajatan penting seperti pilkada untuk menghormati dan mendoakan Bung Karno.
Setelah ziarah ke makam Bung Karno, Ahok mengaku mendapat berkah dari kunjungannya tersebut. (sumber: CNNIndonesia.com)
previous article
Newer Post
No comments
Post a Comment